Sabtu, 30 Desember 2017

PRAK 13-RANCANGAN JUDUL TA VS JUDUL TA SEJENIS

1. Tujuan
Mencari judul Tugas Akhir yang selinear dengan judul rancangan Tugas Akhir yang dipilih

2. Alat
Computer /Laptop

3. Bahan
Laporan Tugas Akhir

4. Dasar Teori
        Design Thinking adalah proses menciptakan ide-ide baru dan inovatif yang dapat memecahkan masalah. Hal ini tidak terbatas pada industri atau bidang keahlian tertentu. Design thinking sangat berguna  dalam kaitannya dengan teknologi, sama halnya dengan servis dan produk. Kehadirannya  dapat menciptakan produk dan layanan baru bagi pelanggan, hingga dapat meningkatkan produktivitas dalam operasi internal. “Secara garis besar, design thinking adalah metode kolaborasi yang mengumpulkan banyak ide dari disiplin ilmu untuk memperoleh sebuah solusi, “ungkap Vice President of Technology Product Go-jek Alamanda Shantika Santosa saat the next Dev 2016 #UntukSurabaya di kampus ITS, Selasa, (2/8/2016).
         Menurut KBBI arti tahapan adalah tingkat atau jenjang. Sedangkan arti desain adalah kerangka bentuk, rancangan. Sehingga pengertian dari tahapan desain adalah tingkatan dalam membuat suatu rancangan.
         Dalam prosesnya, ada 5 langkah design thinking yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test.
          Dengan empathize berisi latar belakang pembuatan produk. Empati adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk menolong sesama, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain.
           Langkah berikutnya adalah mendefinisikan masalah paling besar dan utama dari target pelanggan. Hal penting dalam proses ini jangan terburu-buru mencari solusi, cukup pikirkan apa masalah dan kebutuhan utamanya. jangan terlalu banyak mengidentifikasi masalah artinya fokus pada masalah utama jangan merambat ke masalah masalah disekitarnya. Define berisi rumusan masalah, lalu siapa yang membutuhkan, apa yang dibutuhkan, dan mengapa membutuhkan produk tersebut.
Mengeluarkan ide-ide yang dapat menjadi solusi terhadap permasalahan. Ideate berisi ide dari suatu permasalahan. Dilanjutkan dengan prototype merupakan bentuk nyata, mekanisme produksi dari produk yang dibuat. Purwarupa  (prototype) atau arketipe adalah bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.
           Test (Uji coba) adalah peluang untuk memperbaiki solusi dan membuatnya menjadi lebih baik. Tahapan ini dilakukan secara berulang kali sampai mendapatkan hasil yang maksimal,dan dapat membuat prototype baru dalam pembuatannya. Semua ini menjelaskan bahwa design thinking pada dasarnya mengedepankan human center approach yang mana proses berpikir berfokus pada manusianya sendiri.

5. Petunjuk Praktikum
a. Kerjakan berkelompok
b. Dikerjakan di jam teori dan praktikum
c. Menyiapkan PPT untuk presentasi dikelas teori
d. Setiap sesi praktikum, ditutup dengan laporan praktikum

6. Tugas Praktikum
Mencari dan menganalisa Tugas Akhir yang selinear dengan usulan judul kelompok

7. Hasil Praktikum
Terdapat 3 Laporan Tugas Akhir yang dapat dikaitkan dengan usulan judul kelompok, yakni :
a. Rancang bangun alat pembersih kacang hijau sebagai bahan dasar pembuatan kecambah dengan kontrol pid


b. Rancang bangun pembersih debu otomatis pada panel surya untuk meningkatkan kinerja
 

c. Simulasi alat pembersih sampah otomatis pada box culvert
 

8. Kesimpulan    :
         Berdasarkan analisa kelompok, dapat disimpulkan bahwa Tugas Akhir berjudulRancang Bangun Alat Pembersih Kacang Hijau Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Kecambah dengan Kontrol Pid, Rancang Bangun Pembersih Debu Otomatis pada Panel Surya untuk Meningkatkan Kinerja, dan Simulasi Alat Pembersih Sampah Otomatis pada Box Culvert memiliki kesamaan dengan judul Tugas Akhir yang dibuat. Adapun ketiga judul tersebut merupakan jenis alat pembersih yang selinear dengan judul TA yang diusulkan.

9.  Referensi  :

  1. Pujunayu, Zulvidha Dhina. 2016. Rancang Bangun Alat Pembersih Kacang Hijau Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Kecambah dengan Kontrol Pid. Proyek Akhir. Program Studi D3 Teknik Elektro Industri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
  2. Ramadhan, Rachmad Maulana. 2016. Rancang Bangun Pembersih Debu Otomatis pada Panel Surya untuk Meningkatkan Kinerja. Proyek Akhir. Program Studi D3 Teknik Elektro Industri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
  3. Lumadi, Yosia Gesang. 2010. Simulasi Alat Pembersih Sampah Otomatis pada Box Culvert. Proyek Akhir. Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar