Rabu, 10 Oktober 2018

Membuat Animasi dan Menerapkan 3 Prinsip Animasi (Slow in & Slow Out, Arc, dan Secondary Action )

HALO SEMUANYA..
Udah pada kenal sama animasi belum nih ?
Animasi itu seru loh !
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. Sehingga karakter animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan.
Untuk kesempatan kali ini, saya akan memperkenalkan 3 prinsip animasi kelanjutan dari blog saya yang sebelumnya ya teman-teman. 3 prinsip itu adalah slow in & slow out, arcs, dan secondary action.
Slow in & slow out menunjukkan semua gerakan dimulai secara perlahan, bertambah kecepatan dan akhirnya selesai secara perlahan. Menggunakan prinsip ini, bisa untuk menggambar satu saja inbetween jika pergerakan cukup cepat. Hanya dengan menggambar satu inbetween kemudian tambahkan frame pada kedua ujungnya, dengan gambar sedikit miring kemudian semua selesai.
Arcs, atau lebih dikenal dengan lintasan melingkar. Prinsip ini menambahkan kesan pada karakter. Jika melewatkan prinsip ini terdapat terjadi suatu kesalahan, yakni objek yang anda bukan terlihat nampak menyusut. Namun, jika menggunakan prinsip arc, gerakan yang dihasilkan lebih realistis.
Dan untuk prinsip selanjutnya adalah Secondary action. Prinsip ini sering dikaitkan dengan prinsip overlapping action. Secondary action menggambarkan gerakan yang mendukung tindakan utama untuk menambah dimensi pada karakter animasi. Sangat penting untuk tidak membiarkan tindakan sekunder mendominasi aksi utama, ekspresi objek haruslah terlihat. Prinsip staging juga sangat penting pada prinsip secondary action.
Di bawah ini, saya akan menunjukkan tutorial membuat animasi secara cepat ya, hehe…

Tutorial membuat Animasi Slow in & slow out
1.      Pikirkan konsep untuk storyboard pembuatan animasi
2.      Siapkan pensil, penghapus, handphone (untuk referensi) dan kertas a4 untuk menggambar storyboard
3.      Mulailah menggambar storyboard dari konsep yang dipikikan

4.      a). Story board animasi menggunakan prinsip Slow in & slow out


5.      Kemudian mulailah dengan tracing di software Adobe illustrator




6.      Kemudian mulailah mengedit untuk memberikan effect atau pergerakan object pada software adobe after effect.
7.      Jangan lupa di render yaa animasi nya.
8.      Berikut adalah contoh animasi Slow in & slow out




Tutorial membuat Animasi Arcs
1.      Pikirkan konsep untuk storyboard pembuatan animasi
2.      Siapkan pensil, penghapus, handphone (untuk referensi) dan kertas a4 untuk menggambar storyboard
3.      Mulailah menggambar storyboard dari konsep yang dipikikan
4.      a). Story board animasi menggunakan prinsip Arcs

5.      Kemudian mulailah dengan tracing di software Adobe illustrator

                                             

6.      Kemudian mulailah mengedit untuk memberikan effect atau pergerakan object pada software adobe after effect.
7.      Jangan lupa di render yaa animasi nya.
8.      Berikut adalah contoh animasi Arcs



Tutorial membuat Animasi
1.      Pikirkan konsep untuk storyboard pembuatan animasi
2.      Siapkan pensil, penghapus, handphone (untuk referensi) dan kertas a4 untuk menggambar storyboard Secondary action
3.      Mulailah menggambar storyboard dari konsep yang dipikikan
4.      a). Story board animasi menggunakan prinsip Secondary action

5.      Kemudian mulailah dengan tracing di software Adobe illustrator




6.      Kemudian mulailah mengedit untuk memberikan effect atau pergerakan object pada software adobe after effect.
7.      Jangan lupa di render yaa animasi nya.
8.      Berikut adalah contoh animasi Secondary action




 Terimakasih..semoga bemanfaat ^^

Rabu, 26 September 2018

Membuat Animasi dan Menerapkan 3 Prinsip Animasi (Staging, Follow Through and Overlapping, Straight Ahead and Pose to Pose)


HALO SEMUANYA..
Udah pada kenal sama animasi belum nih ?
Animasi itu seru loh !
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. Sehingga karakter animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan.
Untuk kesempatan kali ini, saya akan memperkenalkan 3 prinsip animasi kelanjutan dari blog saya yang sebelumnya ya teman-teman. 3 prinsip itu adalah Staging, Follow through and overlapping, dan Straight ahead and pose to pose.
Staging adalah Staging dapat mengarahkan perhatian audience pada cerita atau ide yang dibuat. Pementasan melibatkan tindakan pengaturan yang jelas dan meyakinkan. Memahami konsep di balik pementasan animasi akan membantu kita membuat semua yang diperlukan untuk berbicara dengan penonton.
Follow through and overlapping
š  Pada saat tubuh dari karakter berhenti dari suatu arah gerakan tertentu secara tiba-tiba misalnya, maka semua bagian/elemen padah tubuh karakter tersebut tidak serta-merta berhenti, tapi akan melanjutkan arah gerak semula. Misalnya bagian tangan, rambut yang panjang, belali gajah, pakaian, atau ekor yang panjang. Hal inilah yang dinamakan follow through.
š  Overlapping action adalah gerakan karakter yang berubah arah pada saat bagian/elemen karakter akan melanjutkan gerakan awal karakter, sehingga terjadi tabrakan gerakan.
Straight ahead and pose to pose.
pembuatan gambar dalam animasi secara spontan yang dimulai dari gambar pertama sampai gambar terakhir yang dilakukan oleh seorang animator.
Kemungkinan ada perbedaan ukuran, volume, dan proporsi dengan metode ini, namun akan menciptakan ilusi, gerakan lebih cair dan dinamis, dan lebih baik untuk memproduksi rangkaian tindakan yang realistis.

Di bawah ini, saya akan menunjukkan tutorial membuat animasi secara cepat ya, hehe…
Tutorial membuat Animasi Staging
1.      Pikirkan konsep untuk storyboard pembuatan animasi
2.      Siapkan pensil, penghapus, handphone (untuk referensi) dan kertas a4 untuk menggambar storyboard


3.      Mulailah menggambar storyboard dari konsep yang dipikikan
4.      a). Story board animasi menggunakan prinsip staging

5.      Kemudian mulailah dengan tracing di software Adobe illustrator

6.      Kemudian mulailah mengedit untuk memberikan effect atau pergerakan object pada software adobe after effect.

7.      Jangan lupa di render yaa animasi nya.

8.      Berikut adalah contoh animasi Staging



Tutorial membuat Animasi Follow Through and overlapping
1.      Pikirkan konsep untuk storyboard pembuatan animasi
2.      Siapkan pensil, penghapus, handphone (untuk referensi) dan kertas a4 untuk menggambar storyboard

3.      Mulailah menggambar storyboard dari konsep yang dipikikan

4.      a). Story board animasi menggunakan prinsip Follow Through and overlapping
5.      Kemudian mulailah dengan tracing di software Adobe illustrator
Gambar awal :                                                


6.      Kemudian mulailah mengedit untuk memberikan effect atau pergerakan object pada software adobe after effect.
7.      Jangan lupa di render yaa animasi nya.
8.      Berikut adalah contoh animasi Follow Through and overlapping



Tutorial membuat Animasi Straight ahead pose to pose
1.      Pikirkan konsep untuk storyboard pembuatan animasi
2.      Siapkan pensil, penghapus, handphone (untuk referensi) dan kertas a4 untuk menggambar storyboard

3.      Mulailah menggambar storyboard dari konsep yang dipikikan
4.      a). Story board animasi menggunakan prinsip Straight ahead pose to pose

5.      Kemudian mulailah dengan tracing di software Adobe illustrator

6.      Kemudian mulailah mengedit untuk memberikan effect atau pergerakan object pada software adobe after effect.
7.      Jangan lupa di render yaa animasi nya.
8.      Berikut adalah contoh animasi Straight ahead pose to pose


aapabila ada salah kata mohon dimaafkan ya teman-teman, terima-kasih
sampai jumpa pada post di blog saya yang selanjutnya..




Jumat, 14 September 2018

Membuat Animasi Shape dan Menerapkan Prinsip Squash and Stretch dan Anticipation


HALO SEMUANYA..
Udah pada kenal sama animasi belum nih ?
Animasi itu seru loh !
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. Sehingga karakter animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan.
. Prinsip animasi Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati (misal : gelas, meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.
Sedangkan prinsip animasi Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang.Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan melompat, seseorang yang tadinya berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’ terlebih dulu sebelum akhirnya melompat. Gerakan ini bertujuan untuk menjelaskan gerakan utama.
Di bawah ini, saya akan menunjukkan tutorial membuat animasi secara cepat ya, hehe…
Tutorial membuat Animasi Shape dan Menerapkan Prinsip Squash and Stretch dan Anticipation
1.      Pikirkan konsep untuk storyboard pembuatan animasi
2.      Siapkan pensil, penghapus, handphone (untuk referensi) dan kertas a4 untuk menggambar storyboard

Nah, disini aku bakal nunjukin tutorial buat kalian semua nih guys..
1. Pikirkan konsepan untuk kamu buat storyboard
2. Siapkan pensil, penghapus, kertas A4, atau handphone (untuk referensi( bila perlu).

 3. Kemudian, gambarlah storyboard sesuai apa yang kalian inginkan ya.
dibawah ini, adalah contoh storyboard untuk animasi shape
 4. Dan dibawah ini adalah contoh storyboard untuk prinsip animasi squash and stretch dan anticipation. keterangan dari prinsipnya sudah aku jelaskan diatas ya hehehe.
 5. Kemudian bukalah aplikasi Adobe After Effect untuk membantu editing pada pembuatan animasi kalian ya.



 6. Setelah semua editing selesai, jangan lupa di render dan di konvert ke dalam bentuk mp4 atau format yang lain.
7. Animasi sudah jadi.. Seru bukan ? Membuat animasi hanyalah membutuhkan kreativitas masing-masing, kesabaran dan sering berlatih ya.

Untuk software editing animasi, kalian tidak perlu khawatir kok. Masih banyak software yang ada, tergantung kalian bagaimana memanfaatkannya.
Oke, sekian dan terimakasih. semoga bisa membantu..




dan dibawah ini video untuk animasi yang menerapkan prinsip anticipation


3.